Posts

Showing posts from June, 2019

Semangat Tabayyun Selepas Pemilu

Image
Ayooo Tabayyun Dalam suasana silaturahmi Idul Fitri, Munadi Herlambang menyempatkan untuk berbagi sumbangan pikiran tentang tabayyun sebagai semangat untuk bersikap kritis dalam reaksi dan tindakan menanggapi suasana dan perkembangan politik selepas pilpres 2019 yang baru berlalu. Munadi Herlambang sebagai pribadi ikut terpanggil untuk menyuarakan sikap tabayyun, melihat perkembangan sosial politik yang gonjang ganjing karena faktor rivalitas selama masa kampanye pemilihan umum pada pilkada, pilpres dan pemilihan legislatif, sampai dengan paska pengumuman perhitungan final Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dilakukan pada 21 Mei 2019. Dalam ensiklopedia digital Wikipedia, tabayyun secara bahasa diartikan sebagai telitilah dulu. Mengutip dari situs Doha Institute, asal-usul kata ini terdiri dari 2 kosa kata yaitu “bayan”, yang artinya dalam Bahasa Indonesia bisa diartiklan sebagai “penjelasan” dan “bayyinah”, yang bisa bermakna “bukti”. Tokoh-tokoh agama, politik, masyarakat d

Idul Fitri Momentum Silaturahmi Yang Menyatukan

Image
Pontianak  - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengharapkan perayaan Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun ini dapat menjadi momentum silaturahim untuk menyatukan masyarakat dan pemerintahan. "Pada kesempatan open house Idul Fitri tahun 2019 ini, merupakan suatu peluang untuk menyatukan dan memperkuat silaturahim antara masyarakat dengan Pemerintahan. Yang mana pada priode pertama saya menjabat Bupati dulu, saya sudah menginginkan agar ASN dan birokrasi di Kubu Raya tidak eksklusif serta dapat menyatu kepada masyarakat," kata Muda di Sungai Raya, Sabtu. Dengan demikian, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, bisa menjadi arah tujuan ASN di dalam bekerja. Sehingga apa yang dikerjakan ASN itu, benar-benar bisa membumi dan jelas serta fokus dan tidak di awang-awang yang tentunya harus fokus apa yang dibutuhkan masyarakat, selain itu mencari solusi di semua sektor pembangunan. Posting menarik oleh Munadi Herlambang: Semangat Tabayyun Selepas Pemilu Sementara itu, pada peray

Instagram Hadirkan Penghemat Data

Image
Jakarta - Instagram salah satu platform media sosial yang populer di Indonesia, meluncurkan mode penghemat data untuk perangkat Android agar pengguna tidak menghabiskan terlalu banyak kuota internet saat berinteraksi di platform tersebut pada Hari Raya Idul Fitri. Mode penghemat data, dalam keterangan resmi Instagram, Rabu, secara khusus dirancang untuk negara-negara berkembang yang memiliki akses dan kecepatan Internet terbatas. Data Speedtest Global Index Ookla pada April 2019 menunjukkan Indonesia berada di peringkat 123 dari 138 negara yang disurvei, dengan kecepatan koneksi jaringan seluler rata-rata 10,44MBps. Sementara itu, rata-rata kecepatan Internet dunia mencapai 26,96MBps. Ketika mode penghemat data diaktfikan, Instagram tidak secara otomatis menampilkan pratinjau video dan foto beresolusi tinggi. Pengguna diberi kebebasan untuk mengatur penggunaan Internet untuk mempercepat loading foto. Untuk menggunakan mode ini, pengguna bisa mengunjungi "pengaturan"

Nilai Nilai Pancasila Perlu Digaungkan

Image
Kupang - Jamal Ahmad, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur,  menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila perlu terus digaungkan di kalangan generasi muda agar semangat persatuan dan kesatuan bangsa tetap terpatri di sanubari anak-anak bangsa. "Momentum hari lahir Pancasila 1 Juni merupakan tonggak penting bagi perjalanan bangsa dan negara kita sehingga sampai saat ini negara Indonesia tetap bersat," kata Jamal Ahmad ketika dihubungi Antara di Kupang, Sabtu (1/6). Jamal Ahmad mengatakan hal itu terkait upaya membangun semangat nilai-nilai Pancasila dikalangan generasi muda di tengah arus globalisasi yang sangat dinamis, berkembang pesat saat ini. Jamal mengatakan perkembangan media sosial dengan beragam platform yang begitu pesat juga berdampak pada berkurangnya rasa nasionalitas dan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda. "Hal itu terlihat dari munculnya gerakan-gerakan penolakan terhadap ideologi bangsa yang sudah dibangun se