Sepuluh Makhluk Paling Mematikan



Makhluk hidup adalah organisme yang dapat mempertahankan dirinya dari berbagai perubahan lingkungan dan dapat berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Yang termasuk dalam golongan makhluk hidup adalah mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Ciri-ciri yang dimiliknya antara lain bergerak, peka terhadap rangsangan, makan, bernafas, tumbuh ngeluarkan zat sisa, berkembang biak, dan beradaptasi. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat dua jenis makhluk yakni jinak dan mematikan. Makhluk mematikan adalah jenis makhluk yang dapat mengancam kehidupan makhluk jenis lainnya. Di dunia terdapat banyak makhluk yang paling mematikan. Dari semua itu, terdapat 10 yakni:

1.    Kerbau Afrika
Hewan endemik Afrika dianggap sebagai hewan yang sangat berbahaya, karena tercatat menyeruduk dan membunuh lebih dari 200 orang setiap tahun. Tanduk yang dimiliki menyatu dan membentuk perisai tulang yang dinamakan "bos". Hewan tersebut tidak pernah dijinakkan, tidak seperti kerbau asia.

2.    Siput Kerucut
Binatang yang biasanya ditemukan di perairan dangkal dan hangat dengan topografi berpasir atau berbatu-batu. Ukuran yang dimiliki beragam jenis dan terkadang lebih dari 20 sentimeter. Habitatnya tersebar hampir di garis pantai di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jenis ini juga merupakan salah satu hewan yang paling mematikan. Siput tersebut membunuh mangsanya dengan cara menombak dengan sengatan di ujung mulutnya dan menyuntikkan racun.

3.    Katak Panah Emas
Hewan beracun yang hidup di hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Ukuran yang dimiliki sekitae 1,5 hingga mencapai 6 sentimeter serta berat yang hanya sebesar 30 gram. Corak warna tubuh yang dimilikinya antara lain kuning, oren, merah, hijau, dan biru. Jenis yang berwarna emas adalah yang paling berbahaya di antara warna-warna lainnya, karena memiliki racun berbahaya dan dapat membunuh 20.000 tikus.

4.    Ubur-Ubur
Makhluk tersebut merupakan  binatang laut tidak bertulang belakang  yang memiliki dua bentuk tubuh yakni polip yang menempel di dasar laut dan medusa yang dapat berenang bebas dan berbentuk cangkir terbalik. Pada umumnya memiliki ukuran sekitar  2 sampai 40 sentimeter.  Binatang ini merupakan salah satu yang berbahaya karena memiliki sengat yang sama seperti lebah dan sengatan tersebut sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kemarian. Apabila terkana sengatannya si penderita akan merasakan rasa sakit selama dua hari dan dalam kebanyakan kasus, bagian penyengat pada ubur-ubur bisa tertinggal dalam tubuh kita dan menyebarkan venom.

5.    Ikan Buntal
Ikan yang terdapat di laut tropis di seluruh dunia. Jenis ini lebih berbahaya dan beracun kedua di planet ini, karena  neurotoksinnya (disebut tetrodotoxin) ditemukan di kulit ikan, jaringan otot, hati, ginjal, dan gonad. Memiliki tetrodotoxin hingga 1.200 kali lebih beracun daripada sianida dan dapat menyebabkan pusing, muntah, aritmia, kesulitan bernapas, kelumpuhan otot dan bahkan kematian.

6.    Mamba Hitam
Ular yan gmemiliki rtubuh panjang, ramping, dan dapat bergerak sangat cepat dari suku Elapidae yang endemic di wilayah Afrika bagian tengah dan selatan. Memiliki warna  abu-abu dan bagian punggung berwarna putih dan mulutnya bewarna hitam pekat. Jenis itu merupakan ular berbisa terpanjang di Afrika dan tercata sebagai  tercepat di dunia
7.    Buaya Air Ikan Asin
Jenis buaya terbesar di dunia yang hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Hewan Ini pernah memangsa manusia dan babi. Kelompok ini  tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan  pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia (Indo-Australia).  Buaya ini sangat menakutkan lebih pemarah, mudah terpancing, dan agresif terhadap apa pun yang melintasi jalannya.  Secara keseluruhan bertanggung jawab  lebih banyak dari kematian manusia per tahun.

8.    Lalat Tsetse
 Hewan yang menggigit dan memiliki ukuran besar yang berasal dari Afrika dan hidup dari darah vertebrata. Kelompok ini adalah yang paling berbahaya di dunia. Ukuran tubuhnya sangat kecil antara 8-17 milimeter. Mereka menyebarkan parasite protozo yang dikena dengan Trypanosomes, yakni patogen yang menjadi penyebeb  African Sleeping Sickness. Apabila sudah terserang dapat menyebabkan kematian karema belum ada vaksin atau obat untuk pencegahan infeksinya.

9.    Nyamuk
Hewan yang memiliki tubuh yang sangat kecil yakni sebesar hanya tiga millimeter namun sangat mematikan. Makhluk ini berada di peringkat kedua sebagai makhluk paling berbahaya didunia karena terdapat banyak kasus kematian yang disebabkannya setiap tahun. Terdapat banyak jenisnya di seluruh dunia seperti  Aedes, Anopheles, dan Culex, adalah penyebab dari  penyakit malaria. Tercatat sekitar 700 juta orang kena penyakit akibat gigitan nyamuk dan membunuh sekitar 725.000 orang setiap tahun.

10.    Manusia
Manusia adalah makhluk social yang selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendirian. Meskipun begitu manusia adalah predator yang paling mengerikan dibandingkan 9 lainnya. Manusia saling membunuh dalam kurun 10.000 tahun yang diperkirakan 150 sampai 1 miliar. Manusia berada diposisi teratas dan tertinggi di dunia sebagai penyebab kematian. Faktanya adalah manusia adalah makhluk yang memiliki potensi memusnahkan seluruh planet dengan berbagai senjata mengerikan (nuklir dan superbug).

Comments

Popular posts from this blog

Film Miracle in Cell No. 7 Dibuat Dalam Versi Indonesia

10 Fakta Unik Tentang Musik yang Jarang Diketahui

Jenis Kopi Populer di Indonesia Boleh Dicoba